18 Ribu Warga Sudan yang Terjebak di 22 Negara Segera Dievakuasi

Anggota Komite Tertinggi untuk Keadaan Darurat Kesehatan Nasional Sudan sekaligus Menteri Kebudayaan dan Informasi Dr. Faisal Muhammad Saleh. (Foto: SUNA)

Khartoum, MINA – Anggota Komite Tertinggi untuk Keadaan Darurat Kesehatan Nasional sekaligus Menteri Kebudayaan dan Informasi Dr. Faisal Muhammad Saleh mengungkapkan, pemerintah sudah membentuk Komite Khusus untuk pemulangan warga Sudan yang masih terjebak di luar negeri.

Muhammad Saleh mengatakan, sebanyak 18 ribu warga Sudan yang terjebak di 22 negara selama pandemi akan segera dievakuasi sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19, termasuk nanti proses karantina yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Sudan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama media di Kantor Berita Nasional (SUNA), Rabu (3/6) malam di Khartoum.

Muhammad Saleh menekankan, tempat-tempat karantina akan disiapkan oleh pemerintah pusat maupun di provinsi-provinsi di seluruh Sudan, termasuk mempersiapkan seluruh Logistik untuk memenuhi seluruh proses karantina tersebut.

Dia memperingatkan kepada warga Sudan yang terjebak di luar negeri untuk berhati-hati agar tidak jatuh ke dalam penipuan, terutama terkait pembayaran uang.

Hingga Rabu malam, Kementerian Kesehatan Sudan mengumumkan data terkini penyebaran Covid-19 secara nasional di 18 provinsi. Jumlah keseluruhan dari awal masuk penyebaran Covid-19 di Sudan hingga Rabu malam yang dinyatakan positif secara nasional berjumlah 5.310 orang. (L/B02/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)