Gaza, MINA – Setidaknya 18 demonstran Palestina dilaporkan terluka pada Ahad (29/8) malam dalam tindakan keras Israel terhadap demonstrasi di dekat pagar timur kota Jabalia di Gaza utara, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan dalam sebuah pernyataan.
Salah satu warga Palestina yang terluka sedang dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Kamal Adwan untuk perawatan medis, MEMO melaporkan.
Menurut Kementerian Kesehatan, yang lain menderita luka di beberapa bagian tubuh mereka, sementara beberapa mengalami lemas akibat tembakan tabung gas yang berat oleh pasukan pendudukan Israel.
Pada hari Sabtu (28/8), sekelompok pemuda Gaza memulai demonstrasi di kota yang berbeda di seluruh Jalur Gaza yang terkepung setiap hari, menyerukan pendudukan Israel untuk mengakhiri blokade selama 15 tahun di Jalur Gaza.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pada akhir serangan Israel terbaru di Gaza, antara 11 dan 21 Mei, Pendudukan Israel memperketat blokade dan berjanji dengan mediator, yang menengahi dengan perlawanan Palestina untuk mengakhiri tanggapan mereka terhadap serangan Israel, untuk secara bertahap mengurangi blokade.
Namun, pemerintah Israel belum mengizinkan masuknya banyak bahan dasar yang dibutuhkan untuk merekonstruksi rumah dan infrastruktur yang hancur selama serangan.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz telah beberapa kali mengaitkan pelonggaran blokade yang diberlakukan di Gaza dengan pembebasan orang-orang Israel yang ditawan oleh Hamas. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)