Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

180 Ribu Jamaah Padati Al-Aqsa Meski Israel Perketat Akses Masuk

Redaksi Editor : Bahron Ans. - 32 detik yang lalu

32 detik yang lalu

0 Views

Al-Quds, MINA – Sekitar 180.000 jamaah Muslim melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, Rabu malam Kamis (27 Ramadhan). Kehadiran massal ini terjadi meskipun adanya pembatasan ketat yang diberlakukan oleh otoritas Israel selama bulan suci Ramadhan.

Sejak awal Ramadhan 2025, pemerintah Israel telah mengumumkan serangkaian pembatasan bagi warga Palestina yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa. Wafa melaporkan.

Pembatasan tersebut mencakup larangan bagi pria di bawah usia 55 tahun dan wanita di bawah usia 50 tahun dari Tepi Barat untuk memasuki kompleks masjid pada hari-hari tertentu, terutama pada hari Jumat.

Selama Ramadhan, otoritas Israel meningkatkan kehadiran pasukan keamanan di sekitar Kota Tua Yerusalem dan kompleks Masjid Al-Aqsa. Pos pemeriksaan tambahan didirikan di berbagai titik akses menuju masjid, dan pemeriksaan identitas dilakukan secara ketat terhadap warga Palestina yang ingin memasuki area tersebut.

Baca Juga: Juru Bicara Hamas Syahid di Gaza Utara

Tindakan ini menyebabkan banyak jamaah, terutama mereka yang berasal dari Tepi Barat, mengalami kesulitan untuk mencapai masjid dan melaksanakan ibadah.

Malam ke-27 Ramadhan diyakini oleh umat Islam sebagai Lailatul Qadr, malam yang penuh berkah dan diyakini lebih baik dari seribu bulan.

Tradisi ini mendorong jamaah untuk berbondong-bondong ke masjid, termasuk Masjid Al-Aqsa, untuk melaksanakan shalat dan berdoa sepanjang malam.

Kehadiran massal pada malam tersebut mencerminkan kedalaman spiritualitas dan komitmen umat Islam dalam menjalankan ibadah, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan pembatasan.

Baca Juga: Nasib Sembilan Personel Medis PRCS di Rafah Belum Diketahui

Pembatasan yang diberlakukan oleh Israel selama Ramadhan sering kali memicu ketegangan dan protes dari warga Palestina, yang melihat Masjid Al-Aqsa tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol identitas nasional mereka.

Meskipun demikian, kehadiran ratusan ribu jamaah pada malam Lailatul Qadr menunjukkan keteguhan dan semangat mereka dalam mempertahankan hak beribadah dan menjaga keberadaan mereka di situs suci tersebut.​ []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Warga Israel Tuntut Netanyahu Lanjutkan Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Palestina
Kolom
Palestina