184 KK Terdampak Banjir Halmahera Tengah

Jakarta, MINA – Sebanyak 184 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Kabupaten pada Senin (8/7) sekitar pukul 08.00 waktu setempat (WITA).

Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana () S mengatakan, genangan banjir di empat desa di wilayah Provinsi Maluku Utara ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah melaporkan banjir terjadi di Desa Sumber Sari, Kluting Jaya, Wairoro Indah, Lembah Asri yang berada di Kecamatan Weda Selatan,” kata Rita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/7).

Sedangkan di Kecamatan Weda Utara, kata dia, banjir melanda Desa Waleh. Hingga pukul 17.14 WIB, hujan terjadi dengan intensitas rendah. Tinggi muka air beragam, mulai dari 50 hingga 100 cm.

Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Halmahera Tengah bergerak cepat melakukan upaya penanganan darurat kepada warga terdampak.

Kaji cepat yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD merespon kondisi terkini di lapangan. BPBD beserta mitra terkait melakukan pembersihan saluran air dengan alat berat dan melakukan evakuasi barang-barang milik warga.

BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa. Namun demikian, kerugian materiil teridentifikasi untuk sementara waktu berdasarkan kaji cepat di lapangan.

“Kerugian mencakup bangunan yang terendam, seperti rumah 184 unit, SMP 2 unit, SMA 1 unit, TK 1 unit, dan masjid 2 unit. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Sekretaris BPBD Kabupaten Halmahera Tengah,” katanya. (T/R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.