Jeddah, MINA – Lebih dari 190 perwakilan diplomatik dari sekitar 90 negara mengunjungi Universitas Sains dan Teknologi (KAUST) di Arab Saudi baru-baru ini, untuk mengamati bagaimana program studi internasional telah memberi manfaat bagi siswa dari seluruh dunia. Universitas yang berbasis di Thuwal, juga menjadi tuan rumah bagi perwakilan dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Uni Eropa.
Presiden KAUST Dr. Tony Chan, menyambut baik kunjungan ini sebagai tanda semakin pentingnya universitas sebagai lembaga akademis dan penelitian di panggung global.
“Kunjungan delegasi diplomatik ke KAUST berfokus pada memfasilitasi kerja sama budaya untuk menarik mahasiswa dan peneliti internasional, kunjungan ini merupakan cerminan dari bakat global yang kami rekrut ke universitas kami,” kata Chan, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA (24/1).
Selama kunjungan, para diplomat bertemu dengan Chan, anggota fakultas dan mahasiswa dari negara asal mereka, dan mendiskusikan pengalaman tentang KAUST, apa yang dirasakan setelah belajar di Arab Saudi, dan secara lebih umum manfaat belajar di luar negeri.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Para pengunjung diberikan tur kampus, dan belajar tentang penelitian terbaru yang dilakukan di KAUST. Mereka juga diajari inisiatif kewirausahaan yang didukung oleh universitas, termasuk perusahaan rintisan (startup) yang sukses yang dikembangkan oleh mantan mahasiswa dan staf akademik.
KAUST adalah universitas riset tingkat pascasarjana di tepi Laut Merah, yang didedikasikan untuk mengembangkan kemajuan ilmiah dan teknologi melalui penelitian lintas disiplin, pendidikan, dan inovasi. Kampus ini Didirikan pada tahun 2009. (T/Haf/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama