Makkah, MINA – Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Jumat (7/6), jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 192.293 orang yang terbagi dalam 490 kelompok terbang (kloter).
Berdasarkan laporan PPIH yang diterima MINA, Jumat (7/6), jamaah yang wafat saat ini berjumlah 51 orang, dengan rincian, wafat di Embarkasi 4 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 29 orang, dan di Bandara 2 orang. Seluruh jamaah wafat akan dibadalhajikan.
Pada Jumat 7 Juni 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah 6.446 jamaah haji orang, yang diterbangkan ke Jeddah, dengan rincian sebagai berikut:
1. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jamaah/3 Kloter.
2. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 880 jamaah/2 Kloter.
3. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jamaah/1 Kloter.
4. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jamaah/2 Kloter.
5. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jamaah/1 Kloter.
6. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 439 jamaah/ 1 Kloter.
7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jamaah/3 Kloter.
8. Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 392 jamaah/1 Kloter.
9. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/1 Kloter.
10. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 322 jamaah/1 Kloter.
Menjelang puncak haji, PPIH melakukan persiapan pelaksanaan safari wukuf jamaah di Arafah. Persiapan melibatkan para petugas layanan lansia, disabilitas, dan tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), program safari wukuf ini terus disosialisasikan ke hotel-hotel jamaah menginap.
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
PPIH mengalokasikan 300 kuota yang bagi jamaah lansia yang tidak mampu melaksanakan wukuf di Arafah, kuota tersebut telah mempertimbangkan jumlah petugas yang akan membersamai jamaah yang disafariwukufkan.
“Setiap satu petugas akan mengurus lima jamaah lansia nonmandiri, termasuk memandikan, menyuapi, dan kebutuhan individu lansia lainnya. Mekanisme pendorongan jamaah safari wukuf dilakukan pada 9 Zulhijjah pagi, jamaah lansia di hotel transit dibawa dengan 10 bus menuju Arafah,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda di Jakarta, Jumat.
Ia juga berpesan bagi jamaah khususnya jamaah muda dan sehat agar membantu jamaah lain khususnya jamaah lansia yang membutuhkan bantuan dan pertolongan selama di Tanah Suci.
“Saling peduli antarjamaah ini diharapkan menumbuhkan kebersamaan yang kuat dan menjadi ladang amal yang diperoleh selama menjalani ibadah haji,” pesannya.
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
PPIH, ujar Widi, terus mengingatkan jamaah agar menjaga kesehatan tubuhnya dengan istirahat yang cukup, makan tepat waktu, mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan dan melakukan konsultasi ke dokter kloter, klinik sektor bila mengalami keluhan kesehatan.
“Mengingat cuaca panas saat ini di Kota Makkah, aktivitas ibadah jamaah dapat dilakukan di musala hotel atau masjid sekitar hotel, mendalami manasik haji dan mengikuti bimbingan dan konsultasi ibadah yang diselenggarakan di musala hotel,” pungkasnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)