Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

193 NEGARA DIMINTA DUKUNG BENDERA PALESTINA DI PBB

Admin - Jumat, 4 September 2015 - 20:16 WIB

Jumat, 4 September 2015 - 20:16 WIB

1039 Views ㅤ

pbb-300x224.jpg" alt="bendera pbb" width="300" height="224" /> (Foto: cnsnews)

Palestina, 20 Dzulqa’dah 1436/4 September 2015 (MINA) – Pemerintah Palestina meminta 193 negara anggota PBB mendukung pengibaran bendera nasionalnya di markas besar PBB New York, Amerika Serikat.

“Kami dengan hormat meminta negara-negara anggota Majelis Umum untuk mendukung draf resolusi mengenai pengibaran bendera negara pengamat non-anggota,” demikian statemen misi Palestina, pada Europe Newsweek, Kamis (3/9).

Saat ini, hanya bendera negara-negara anggota PBB yang dikibarkan di markas besar badan dunia itu. Sementara Palestina masih dianggap sebagai negara non-anggota atau berstatus pengamat.

Meskipun keseluruhan 193 anggota Majelis Umum PBB menyetujui pengakuan de facto atas kedaulatan Palestina pada tahun 2012, namun upaya Palestina untuk mendapatkan status keanggotaan penuh PBB, hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Belum lama ini, Palestina mengajukan draf resolusi berisi permintaan agar benderanya dan bendera Vatikan selaku negara non-anggota PBB, bisa dikibarkan di markas besar PBB bersama bendera 193 negara anggota PBB.

Majelis Umum PBB dijadwalkan akan menggelar voting pada 10 September mendatang untuk memutuskan soal resolusi pengibaran palestina/">bendera Palestina itu. Menurut sejumlah diplomat PBB, Palestina akan dengan mudah mendapatkan suara mayoritas untuk meluluskan resolusi tersebut.

Usulan pengibaran palestina/">bendera Palestina ini menuai kecaman pemerintah Israel yang telah melayangkan surat protes kepada PBB.

“Selama 70 tahun PBB telah mengibarkan hanya bendera negara-negara anggota penuh,” tulis Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor dalam surat protes yang ditujukan ke Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Dikatakannya, Palestina tak pernah mengadakan konsultasi apapun mengenai resolusi tersebut. Prosor menyebut hal ini sebagai penyalahgunaan PBB oleh otoritas Palestina. (T/anj/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina