Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

193 Warga Palestina Syahid dan 920 Cedera di Gaza Dalam 24 Jam Terakhir

Rudi Hendrik - Jumat, 1 Maret 2024 - 23:56 WIB

Jumat, 1 Maret 2024 - 23:56 WIB

0 Views

Ilustrasi: Seorang ibu Palestina di Gaza menangisi keluarganya yang syahid oleh serangan militer Zionis Israel. (Foto: dok. AA)

Gaza, MINA – Setidaknya 193 warga Palestina syahid dan 920 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir, ketika Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang diblokade, kata Kementerian Kesehatan wilayah tersebut pada Jumat (1/3).

“Pendudukan Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 193 orang mati syahid dan 920 orang terluka selama 24 jam terakhir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Anadolu melaporkan.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata pernyataan itu.

Mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional, Israel melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza di mana setidaknya 30.228 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 71.377 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Di Mahkamah Internasional (ICJ) Israel dituduh melakukan genosida di Jalur Gaza. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Namun, permusuhan terus berlanjut dan pengiriman bantuan masih belum cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan tersebut. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam