Kairo, 6 Ramadhan 1435/4 Juli 2014 (MINA) – Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan Kamis (3/7), pasukan keamanan menangkap 196 pendukung presiden terguling Muhammad Mursi yang ikut dalam demo untuk memperingati setahun pertama kudeta oleh militer itu.
Pihak berwenang menggambarkan, 39 anggota Ikhwanul Muslimin ditangkap dalam upaya pemerintah melancarkan “tindakan pencegahan” sebelum mereka bisa melaksanakan rencana sabotase, demikian Anadolu Agency yang dikutip MINA melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian mengatakan telah menangkap anggota Ikhwan dalam rencana yang jelas oleh kelompok untuk melakukan protes pada ulang tahun pertama penggulingan militer Mursi, seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin.
“Badan keamanan berhasil menangkap 39 orang di delapan provinsi,” tambah Kementerian dalam pernyataan tersebut.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Ikhwan dan pendukung Mursi melancarkan serangkaian protes pada hari Kamis untuk memperingati ulang tahun pertama kejatuhannya.
Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam pernyataannya bahwa polisi telah berhasil membubarkan pengunjuk rasa Ikhwanul Muslimin di sejumlah provinsi.
Ia menambahkan, polisi telah menangkap 157 pengunjuk rasa di sembilan provinsi, termasuk ibukota Kairo.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Hal ini membuat jumlah anggota Ikhwan yang ditangkap pada hari Kamis total 196 orang.
Sejauh ini, Ikhwan telah melakukan protes tanpa henti sejak Mursi digulingkan oleh militer pada bulan Juli tahun lalu. (T/P09/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza