Riyadh, MINA – Sebanyak 2.000 orang anggota keluarga tentara Yaman dan pasukan Perlawanan Rakyat yang gugur dalam perang beberapa tahun terakhir ini diundang berhaji oleh Raja Salman.
Raja Arab Saudi akan menjamu 2.000 anggota keluarga tentara Yaman dan tentara Perlawanan Rakyat yang disebut “syuhada” selama haji tahun ini, demikian Arab News melaporkan.
Kehadiran mereka sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah yang diawasi oleh Kementerian Urusan, Panggilan dan Bimbingan Islam.
Menteri Urusan Islam Sheikh Abdullatif Al-Asheikh mengatakan, anggota keluarga mereka yang meninggal saat berpartisipasi dalam operasi “Penentuan Badai dan Pemulihan Harapan” sebagai bagian dari koalisi Arab di Yaman, akan dijamu sebagai tanda penghargaan pengorbanan yang dilakukan oleh personel untuk memulihkan persatuan dan keamanan di negara ini.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sebelumnya, Raja Salman juga mengeluarkan arahan mengundang 200 anggota keluarga korban serangan teroris di Christchurch, Selandia Baru untuk berhaji. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza