Lhokseumawe, MINA – Provinsi Aceh bakal menggelar Aceh Internasional Rapa’i Festival (ACIRAF) 2018 ke-2 pada tanggal 4 hingga 7 November 2018 yang dipusatkan di stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe.
Dua ribu penabuh rapa’i Urouh dari sejumlah grup perkusi luar negeri maupun lokal akan memeriahkan pembukaan even tersebut. “Pembukaan 2018, akan diawali dengan menghadirkan 2000 penabuh rapa’i grup perkusi luar negeri maupun lokal,” sebut Ketua Panitia Aceh Internasional Rapa’i Festival Nazaruddin, Selasa (30/10)_.
Dirinya menyebutkan kegiatan Aceh Internasional Rapa’i Festival tersebut masuk dalam 100 event Wonderful Indonesia 2018, dengan mengusung konsep perkusi bernuansa religi Islami yang akan diikuti oleh peserta berbagai grup perkusi mancanegara seperti, Libia, Malaysia, Thailand, India dan juga Indonesia.
“Kita sudah mendapat konfirmasi dari lima negara akan ambil bagian melalui kedutaan masing-masing,” ujar Nazaruddin.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Selain pertunjukan seni, perhelatan ACIRAF 2018, juga mengusung seminar seni budaya dengan menghadirkan tokoh dan penggagas seni di seluruh Indonesia. Peserta juga akan melakukan kunjungan ke situs sejarah yang ada di Pase dan beberapa tempat lainnya.
“Pihak panitia pelaksana rencananya juga akan mengajak seluruh peserta festival untuk melihat langsung tempat pembuatan Rapa’i yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara,” jelasnya.
Nazaruddin mengatakan, alasan teripilihnya Lhokseumawe sebagai tempat pelaksanaan ACIRAF 2018, karena musik perkusi Aceh khusus Rapa’i Urouh hingga saat ini masih terjaga eksistensinya di kota tersebut.
Setiap peserta dari luar negeri maupun dalam negeri juga akan disediakan berbagai fasilitas seperti penginapan, makan, dan juga trasportasi selama kegiatan.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Bagi peserta dari luar negeri nantinya akan berkoordinasi dengan kedutaan negara mereka masing-masing.Peserta nantinya juga akan di sambut dengan pawai kebudayaan serta Kanduri Peumulia Jamee,” cetusnya.
Festival tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan dibeberapa lokasi yaitu, di Stadion Tunas Bangsa, Lapangan Sudirman, Goor Unimal Cunda dan lokasi wisata Waduk Jeuleukat.
Selain itu akan dimeriahkan dengan beragam pertunjukan antaranya Seni musik perkusi Aceh, seni tradisi lainnya yang di presentasikan oleh seniman perorangan di Aceh, seni musik kreasi/kalaborasi etnik moderent Aceh dan penampilan artis lokal yang bernuansa Aceh World Music.
Nazaruddin menambahkan, festival ACIRAF nantinya akan dibuka langsung oleh Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, bersama perwakilan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
“Nantinya Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, bersama perwakilan Kementrian yang akan membuka acara tersebut.Meskipun awalnya direncanakan akan dibuka langsung oleh menteri kebudayaan,” sebutnya. (L/AP/P1 )