Sekelompok ekstrimis Yahudi dikawal ketat polisi Israel melakukan tur provokatif di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha.(Foto: Al-Aqsa Foundation)
Kota Al-Quds, MINA – Sejumlah 2.079 pemukim ektrimis Yahudi telah menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds (Yerusalem) sejak awal September ini.
Media Israel Walla melaporkan, organisasi “Temple Mount” merilis statistik baru-baru ini yang menunjukkan bahwa jumlah pemukim ekstrimis Yahudi yang menyerbu Al-Aqsha meningkat menjadi 161% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Menurut laporan tersebut organisasi “Temple Mount”, sebanyak 796 pemukim menyerbu kiblat pertama dalam Islam tersebut pada bulan September 2016, sementara 22.552 pemukim menyerbu tahun ini, demikian laporan Al-Ray yang dikutip MINA, Ahad (24/9).
Terkini, sekelompok pemukim ekstrimis Yahudi menyerbu pada hari Ahad pagi ini di halaman Masjid Al-Aqsha di bawah kawalan ketat polisi pendudukan Israel.
Pusat informasi Al-Quds melaporkan, sebanyak 22 pemukim menyerbu Al-Aqsha melalui gerbang Marrocan dan melakukan tur provokatif di lingkungan tersebut.
Para pemukim ekstrimis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha setiap hari sementara pasukan pendudukan Israel melanjutkan praktik rasisnya melawan penduduk pribumi Kota Al-Quds. (T/R01/RS1)
