Shan, Myanmar, MINA – Dua wanita tewas dan 11 lainnya luka-luka ketika dua bom meledak di cabang bank lokal, Yoma Bank, di Negara Bagian Shan, timur laut Myanmar, Rabu (21/2), menurut polisi.
Bangunan dua lantai tempat bank itu membuka kantor di Kota Lasio sangat hancur dan bangunan di sebelahnya juga rusak sebagian, kata petugas polisi, Kyi Aung.
Dua wanita yang terbunuh adalah staf bank, petugas tersebut mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon.
“Beberapa bangunan di dekatnya hancur juga, ledakannya cukup kuat, personel keamanan masih bekerja untuk membersihkan area,” tambahnya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Gambar menunjukkan jendela yang hancur, mobil rusak di jalan dan layanan penyelamatan melakukan tindakan.
Korban luka dirawat di rumah sakit.
Belum ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Namun, polisi dan militer telah membagikan selebaran beberapa hari sebelumnya, memperingatkan masyarakat bahwa anggota dua kelompok bersenjata etnis, Kachin Independent Army dan Ta’ang National Liberation Army, diduga berencana menanam bom di kota tersebut.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Negara Bagian Shan – wilayah terbesar di Myanmar – juga merupakan rumah bagi beberapa kelompok pemberontak etnis, termasuk United Wa State Army, kelompok pemberontak paling kuat di wilayah ini. (T/R11/RI-1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan