California, MINA – Indeks Perdamaian Global (GPI) memberi peringkat 20 negara teraman dan paling damai di dunia sepanjang tahun 2022.
Laporan ini diterbitkan setiap tahun oleh Institute for Economics and Peace (IEP), sebagai organisasi independen, non-partisan, nirlaba yang didedikasikan untuk fokus ke perdamaian dunia sebagai ukuran kesejahteraan dan kemajuan manusia yang positif.
World Population Review edisi Januari 2023 menyebutkan, sebanyak 163 negara ditampilkan dalam laporan GPI, yang memeringkat tingkat keselamatan atau bahaya masing-masing negara berdasarkan 23 indikator berbeda.
Indikator yang digunakan untuk menyusun GPI meliputi jumlah konflik kekerasan internal dan eksternal, tingkat ketidakpercayaan, ketidakstabilan politik, potensi aksi teroris, jumlah pembunuhan, dan pengeluaran militer sebagai persentase dari PDB.
Baca Juga: Ini Doa Terbaik Dari Keluarga untuk Jamaah Yang Pulang Umrah
Indikator-indikator ini dikelompokkan ke dalam tiga kategori besar: Konflik Internasional yang Sedang Berlangsung, Keselamatan dan Keamanan Masyarakat, dan Militerisasi.
Skor dihitung untuk masing-masing dari 163 negara yang ditampilkan dalam laporan tersebut.
Semakin rendah skornya, semakin tinggi peringkat negara tersebut dalam hal keamanan.
Sejumlah 20 Negara Teratas Teraman di Dunia adalah :”
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-21] Tentang Istiqamah
- Islandia — 1.107
- Selandia Baru — 1.269
- Irlandia — 1.288
- Denmark — 1.296
- Austria — 1.300
- Portugis — 1.301
- Slovenia — 1.316
- Republik Ceko — 1.318
- Singapura — 1.326
- Jepang — 1.336
- Swiss — 1.357
- Kanada — 1.389
- Hongaria — 1.411
- Finlandia — 1.439
- Kroasia — 1.440
- Jerman — 1.462
- Norwegia — 1.465
- Malaysia — 1.471
- Bhutan — 1.481
- Slowakia — 1.499
Amerika Serikat menempati peringkat ke-129 dalam Peringkat Perdamaian Global untuk tahun 2022.
Peringkat Amerika Serikat turun setiap tahun sejak 2016, penurunan biasanya disebabkan oleh penurunan kepuasan hidup, meningkatnya perpecahan politik, dan meningkatnya kesenjangan kekayaan.
Sementara Indonesia di peringkat 47 dunia.
Laporan GPI 2022 menambahkan, dunia telah menjadi kurang aman selama 14 tahun terakhir, dengan skor per negara memburuk rata-rata 3,2%.
Baca Juga: Hijrah Hati dan Diri: Panduan Syariah untuk Transformasi Spiritual dan Pribadi
Laporan lebih lanjut mencatat, keamanan dan kedamaian telah menurun 14 tahun terakhir.
Perdamaian global menurun sebesar 0,3% secara keseluruhan antara laporan 2021 dan 2022.
Laporan tahun 2022 juga menyatakan, penurunan cenderung terjadi lebih cepat dan drastis daripada perbaikan. Penurunan terbesar terjadi di negara-negara yang sedang berkonflik, seperti Rusia, Ukraina, Guinea, Burkina Faso, dan Haiti.
Eropa tetap menjadi wilayah paling damai di dunia, posisi yang telah dipegangnya selama 16 tahun di mana Indeks Perdamaian Global telah ada.
Baca Juga: Aksi Peduli Palestina: Cara Efektif dan Nyata Membantu Sesama yang Membutuhkan
Krisis COVID-19 dan meningkatnya ketegangan antara kekuatan besar dunia disebutkan sebagai dua penyebab utama penurunan tersebut.
Negara teraman teratas di Eropa, yang paling menonjol adalah negara-negara Nordik, seperti : Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia.
Tingkat pembunuhan di wilayah terswebut adalah 0,8 insiden per 100.000 penduduk.
Kelima negara Nordik ini juga masuk dalam 10 besar negara paling bahagia di dunia.
Baca Juga: Enam Cara Mudah Bantu Palestina
Wilayah paling umum kedua di 25 teratas adalah Asia.
Kedua wilayah tersebut memiliki tingkat pembunuhan sekitar 3 per 100.000 penduduk.
Beberapa kesamaan di antara negara-negara teraman di dunia, adalah negara yang aman cenderung menampilkan tingkat kekayaan, kesejahteraan sosial, dan pendidikan yang tinggi.
Selain itu, negara yang aman biasanya memiliki sistem peradilan pidana yang efektif, dan pemerintah yang memelihara hubungan yang sangat sehat dengan warganya. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Makna Mubazir dalam Tafsir Al-Isra’ Ayat 27, Mengapa Pelaku Pemborosan Disebut Saudara Setan?
Mi’raj News Agency (MINA)