Izmir, MINA – Setidaknya 20 personel militer ditahan pada Jumat (19/7) karena diduga berafiliasi dengan Organisasi Teroris Fetullah (FETO), kelompok yang dituding di balik upaya kudeta 2016 di Turki.
Jaksa penuntut di Provinsi Izmir telah merilis surat perintah penangkapan untuk 52 perwira Angkatan Udara Turki, yang diduga berperan sebagai “imam” FETO, seperti dikutip MINA dari AA.
Para tersangka diduga menggunakan aplikasi ByLock untuk berkomunikasi.
Polisi Izmir juga menemukan bahwa seorang tersangka menjalin kontak dengan pejabat senior FETO, Adil Oksuz dan Kemal Batmaz, yang diduga komandan kelompok FETO.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Polisi sejauh ini telah menangkap 20 tersangka dalam operasi simultan yang diluncurkan di 12 provinsi di seluruh Turki.
Perburuan 32 tersangka yang tersisa sedang berlangsung.
FETO dan pemimpinnya yang berbasis di Amerika Serikat, Fetullah Gulen, merancang upaya kudeta 15 Juli 2016, yang menyebabkan 251 orang tewas dan hampir 2.200 terluka.
Ankara juga menuding FETO berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan pemerintahan melalui infiltrasi institusi-institusu Turki, khususnya militer, polisi, dan pengadilan. (T/RS3/RI-1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)