Sana’a, 19 Dzulqa’dah 1437/22 Agustus 2016 (MINA) – Setidaknya 2o orang dari kedua fihak yang bertikai, tewas pada Sabtu, dalam bentrokan antara pasukan pro pemerintah dan militan Houthi di timur ibukota Yaman, Sanaa.
“Pasukan pro-pemerintah terlibat dalam pertempuran mematikan dengan militan Houthi di timur ibukota Sanaa,” kata Abdullah al-Shendouki, Juru Bicara pasukan pro-pemerintah, dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya.
Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan Senin, “17 orang belas militan Houthi dan tiga pasukan pemerintah tewas dalam aksi kekerasan itu,” kata juri bicara itu.
Menurutnya, pasukan pro-pemerintah berhasil menguasai gunung al-Bayad dekat Sanaa.
Baca Juga: Suriah Bergejolak, Ratusan Tewas dalam Bentrokan Sektarian dan Serangan Israel di Suweida
Sementara itu, sedikitnya 17 Houthi, pasukan pro pemerintah dan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi tewas dalam bentrokan di provinsi Taiz Tengah.
“Lima tentara pro-pemerintah tewas dan 23 lainnya terluka dalam bentrokan itu,” kata komandan pasukan pro-pemerintah Mahfouz al-Samet.
Tidak ada komentar dari kelompok Houthi atas korban tewas yang dilaporkan.
Yaman telah mengalami kekacauan sejak akhir tahun 2014, ketika Houthi dan sekutu mereka menyerbu ibukota Sanaa, memaksa Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi dan pemerintahnya yang didukung Saudi untuk sementara mengungsi ke Riyadh.
Baca Juga: Menteri Israel Serukan Pembunuhan Ahmed al-Sharaa
Konflik meningkat ketika Arab Saudi dan sekutu Arab melancarkan kampanye militer besar-besaran sejak Mei tahun lalu, yang ditujukan untuk menundukkan Houthi dan memulihkan pemerintah Hadi.
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan, Sabtu, lebih dari tiga juta warga Yaman telah terlantar akibat konflik yang sedang berlangsung di negara Arab. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
https://www.middleeastmonitor.com/20160821-more-than-three-million-yemenis-have-been-displaced-by-the-conflict-in-yemen/