Gaza, MINA – Kapal perang milter Zionis Israel menyerang beberapa pantai Al-Zawaida, Deir Al-Balah, dan Al-Nuseirat, Selasa (23/4).
Sementara wilayah utara Jalur Gaza dilanda serangkaian serangan udara, yang mengakibatkan terbunuhnya sejumlah warga, dan melukai lainnya, di tengah kehancuran rumah dan harta benda di wilayah tersebut.
Koresponden Kantor Berita WAFA melaporkan, setelah 200 hari genosida agresi Israel, kapal perang otoritas pendudukan mengebom pantai daerah Al-Zawaida dan Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Kapal perang Israel juga menembakkan peluru berat ke arah Pantai Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Artileri pendudukan menargetkan utara kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza, sementara pesawat tempur menyerbu Jalan Al-Thalatheni di pusat Kota Gaza.
Wilayah Gaza utara dan kota Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, juga mengalami serangkaian serangan pesawat tempur pendudukan.
Pasukan pendudukan Israel Senin malam (22/4) mengebom beberapa wilayah di Jalur Gaza. Koresponden WAFA melaporkan bahwa pasukan memasuki kota Beit Hanoun, di utara Jalur Gaza, dari beberapa arah di tengah tembakan, sementara artileri Israel mengebom sekitar pusat perlindungan di Jalan Zamo di kota tersebut.
Dia menambahkan, artileri pendudukan menargetkan Jalan Al-Shaima di Beit Lahia, utara Gaza, sementara kendaraan militer dan drone melepaskan tembakan ke arah Al-Mughraqa dan Al-Zahraa di Jalur Gaza tengah.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Dinas Pertahanan Sipil di Jalur Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan, jumlah jenazah yang ditemukan meningkat menjadi 283 jiwa di sebuah kuburan massal yang ditemukan pada hari Sabtu di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, tempat tentara Israel mundur setelah terjadi pelanggaran yang meluas.
Menurut sumber media Palestina, pada Selasa (23/4) melaporkan, jumlah korban tewas di Jalur Gaza meningkat menjadi 34.183, dengan 77.143 orang terluka, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, sejak dimulainya agresi pendudukan Israel pada 7 Oktober.
Setidaknya 32 orang tewas dan 59 lainnya terluka dalam serangan Israel yang terjadi dalam 24 jam terakhir, tambah mereka.
Sumber tersebut mengatakan bahwa banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat masih belum dapat menjangkau mereka.[]
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)