Gaza, 17 Sya’ban 1436/4 Juni 2015 (MINA) – Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh lembaga Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, 2014 merupakan tahun terburuk dan paling berdarah bagi warga Palestina sejak pendudukan Israel dimulai.
Lembaga yang berbasis di Gaza itu mengatakan, 2.280 warga Palestina tewas dan 11.724 lainnya luka-luka akibat pasukan Israel, terutama selama perang di Gaza. Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Kamis (4/6).
Direktur Jenderal Raji Sourani mengatakan, 2014 adalah tahun yang paling sulit, paling berdarah, dan sangat menyakitkan bagi warga Palestina.
Menurut laporan tersebut, selama perang musim panas lalu, angka kematian meningkat hingga 70 persen.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Laporan itu menunjukkan, tentara Israel menahan 3.440 warga Palestina, termasuk lebih dari 495 anak-anak, 49 wanita dari Tepi Barat, dan 210 orang di Gaza.(T/P008/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah