Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2023 GulaVit Jakarta E-Prix Ajarkan Pelajar SDN 13 Sunter Kelola Sampah Plastik

Rana Setiawan - Rabu, 31 Mei 2023 - 21:22 WIB

Rabu, 31 Mei 2023 - 21:22 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – 2023 GulaVit Jakarta E-Prix bersama Yayasan Indonesia Indah dan Departemen Keberlanjutan Formula E mengadakan kegiatan bertema “Captain Fanplastic” di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Sunter, Jakarta Utara, Rabu (31/5).

Captain Fanplastic merupakan kegiatan pembelajaran bersama anak-anak murid tentang bahaya polusi plastik dan upaya pemeliharaan lingkungan dengan permainan peran sebagai bajak laut yang sedang berburu harta karun.

Senior Sustainability Manager FIA Formula E, Lona Neilson, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan peserta didik tentang pentingnya pemeliharaan lingkungan demi keberlanjutan bumi.

“Kegiatan ini kami adakan dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada Senin, 5 Juni mendatang. Kami mengadakan kegiatan Captain Fanplastic di tingkat Sekolah Dasar, dengan alasan agar peserta didik sejak dini memahami masalah lingkungan hidup dan upaya pemeliharaan bumi,” ujarnya.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Beragam kegiatan menarik diadakan untuk memikat para peserta didik. Mulai dari bercerita disertai ilustrasi grafis hingga sosialisasi kepada peserta didik tentang plastik beserta dampaknya terhadap lingkungan.

Selain itu, peserta didik juga diajak untuk membuat kerajinan tangan dari plastik. Dalam hal ini, peserta didik diajarkan untuk menerapkan pola pikir #NoTrashButTresure, dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan.

Para peserta didik membuat penutup mata ala bajak laut dari tutup botol plastik dan fin the turtle dari botol plastik dan kardus.

Selanjutnya, para peserta didik SDN 13 Sunter bersama tenaga pendidik dan panitia juga membersihkan lingkungan sekolah. Uniknya, kegiatan bersih-bersih lingkungan ini dilakukan dalam bentuk permainan layaknya bajak laut yang sedang berburu harta karun (sampah).

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Bagi kelompok yang paling banyak mendapatkan harta karun akan diberi penghargaan. Kemudian, kegiatan ditutup dengan pemberian buku pedoman Captain Fanplastic, dengan harapan para peserta didik dapat membaca dan mengembangkan cara pandang berkelanjutan dalam hidup mereka.

Pemilihan metode belajar melalui cerita dan praktik langsung pun sudah direncanakan dengan matang oleh penyelenggara.

“Metode cerita dan praktik langsung merupakan cara terbaik dalam belajar bagi anak-anak usia Sekolah Dasar. Saya berharap mereka mampu menyerap informasi sebanyak mungkin dan memengaruhi lingkungannya,” ucap Lona Neilson.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 – 10.00 WIB ini pun memikat antusiasme peserta didik. Mereka sangat tertarik mengikuti kegiatan Captain Fanplastic dari awal hingga akhir.

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

“Saya sangat kagum dengan antusiasme anak-anak. Mereka bersemangat dalam belajar tentang keberlanjutan. Kami akan terus mencoba melibatkan sekolah untuk menginspirasi dan membuat perubahan dalam proses memelihara keberlanjutan bumi,”
pungkas Lona Neilson.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia