New York, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan, Senin (19/8), jumlah korban tewas pekerja kemanusiaannya di Jalur Gaza sejak awal agresi genosida Israel telah meningkat menjadi 207.
Pengumuman itu muncul bersamaan dengan Hari Kemanusiaan Sedunia, yang jatuh pada tanggal 19 Agustus setiap tahunnya.
Organisasi PBB itu menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa “207 anggota tim UNRWA telah gugur di #Gaza sejak perang dimulai – termasuk saat mereka sedang bertugas.”
“Mereka adalah insinyur, guru, staf medis. Mereka adalah pekerja kemanusiaan. Pada Hari Kemanusiaan Sedunia dan setiap hari, kami mengenang dan memberi penghormatan kepada mereka semua,” tambahnya.
Baca Juga: Yahya Sinwar Kirim Surat kepada Pemimpin Hezbollah
Sebelumnya, pada 9 Agustus, UNRWA mengungkapkan bahwa 205 pekerja kemanusiaan telah gugur oleh pasukan Zionis Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Sementara agresi penjajah Zionis di Jalur Gaza, melalui darat, laut, dan udara, sejak 7 Oktober 2023, sejauh ini telah mengakibatkan tewasnya 40.139 warga sipil dan 92.743 lainnya luka-luka.
Ribuan korban masih terkubur di bawah reruntuhan dan di jalanan, sementara ambulans dan tim pertahanan sipil menghadapi kesulitan luar biasa dalam menjangkau korban. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ben-Gvir Pimpin Penyerbuan di Kota-Kota Komunitas Arab
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur