Gaza, MINA – Setidaknya 21 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, syahid pada Sabtu (22/11) dalam serangkaian serangan udara Israel yang menghantam rumah dan kendaraan di beberapa wilayah Jalur Gaza.
Ini merupakan pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata yang telah berlaku sejak 10 Oktober, lapor Anadolu.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Bassal, mengatakan lima orang syahid dan lainnya luka-luka setelah serangan pesawat tak berawak Israel yang menargetkan sebuah kendaraan sipil di dekat Persimpangan Abbas di Kota Gaza bagian barat.
Di kota yang sama, empat warga Palestina syahid ketika serangan Israel menghantam sebuah rumah di Jalan al-Labbabidi.
Baca Juga: Israel Hadapi ‘Tsunami’ Kesehatan Mental
Di Jalur Gaza bagian tengah, Bassal mengatakan dua warga Palestina syahid dan lainnya luka-luka ketika serangan Israel menghantam sebuah rumah di dekat Masjid Bilal bin Rabah di Deir al-Balah bagian barat.
Di kamp pengungsi Nuseirat, tiga warga Palestina syahid ketika serangan Israel menghantam sebuah rumah di sebelah Rumah Sakit Al-Awda.
Selain itu, di Nuseirat, tujuh warga Palestina syahid setelah serangan Israel menghantam sebuah rumah di Kamp 2. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Swedia Protes Serangan Israel ke Gaza di Tengah Gencatan Senjata
















Mina Indonesia
Mina Arabic