Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

213 Siswa di Semarang Terima Bantuan ZIS

Zaenal Muttaqin Editor : Rana Setiawan - Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:09 WIB

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:09 WIB

17 Views

Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto menyerahkan bantuan ZIS pada siswa penerima (Foto: Pemkab Semarang)

Semarang, MINA – Sebanyak 213 siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menerima beasiswa dari Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZ) Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, di Pendapa Rumah Dinas Bupati pada Rabu (20/8).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto menekankan, dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan dari para karyawan dan guru di Disdikbudpora merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.

Ia berharap dana ZIS dapat disalurkan secara rutin setiap bulan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh siswa dan pihak lain yang memerlukan.

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Plt Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Budi Riyanto menjelaskan, beasiswa juga diberikan kepada 44 siswa yang diusulkan oleh Dinas Sosial, 10 siswa dari MTs NU Ungaran, enam siswa dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ungaran dan Susukan, serta tiga siswa dari TK Negeri Pembina.

Selain itu, delapan siswa nonmuslim juga menerima bantuan. Masing-masing siswa mendapatkan Rp500 ribu, sementara 24 guru tidak tetap atau pegawai tidak tetap yang kurang mampu menerima Rp750 ribu.

Budi juga menyebutkan adanya bantuan untuk perbaikan dan pengadaan peralatan untuk enam musala dengan total dana sebesar Rp185 juta.

Meski jumlah karyawan dan guru di Disdikbudpora semakin berkurang akibat pensiun, kesadaran untuk membayar ZIS tetap tinggi, memastikan stabilitas dana yang diperoleh setiap bulan.

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Selain itu, juga diserahkan bantuan sebesar Rp300 juta untuk revitalisasi enam makam bersejarah.

Budi Riyanto menegaskan pentingnya penyaluran dana ZIS agar terus berjalan dengan baik untuk mendukung siswa dan tenaga pendidik yang membutuhkan. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

Rekomendasi untuk Anda