Banda Aceh, MINA – Sebanyak 35 dai termasuk tim medis diberangkatkan ke wilayah perbatasan Aceh. Tim itu, akan melakukan safari dakwah dan pengobatan gratis.
Pengiriman tenaga medis dan para dai tersebut merupakan program tahunan Safari Dakwah Perbatasan (SDP) VII.
Ketua Panitia Safari Dakwah dalam sambutan pelepasan tim safari dakwah perbatasan memberikan apresiasi kepada tim yang telah mengambil peran dakwah ini untuk kepentingan masyarakat perbatasan yang serba kekurangan dari semua hal terutama dari segi agama.
“Harapannya tim ini akan memberikan bimbingan keagamaan secara mendalam, membantu perekonomian masyarakat setempat dengan memberi modal usaha dan melaksanakan kegiatan kesehatan,” kata Ketua Panitia dr. Muntadhar dalam siaran pers kepada Minanews.net, Senin (22/10).
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Ia mengatakan, SDP VII akan berlangsung selama satu pekan dari 21-27 Oktober, tim terbagi di tiga daerah, yaitu Aceh Singkil, Subulussalam dan Aceh Tenggara.
Kegiatan yang akan dilaksankan berupa pembinaan remaja, daurah Syariat Islam Tokoh, pembinaan muallaf, tajhiz mayyit, pengaktifan radio dakwah, pemberdayaan ekonomi, sunatan massal, pengobatan massal, operasi bibir sumbing dan lain-lain.
Sementara itu dr. Nurkhalis, Ketua Forum Dakwah Perbatasan mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah memperkokoh aqidah, meningkatkan pemahaman dan pengamalan syariat, memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan mensejahterakan masyarakat di daerah perbatasan.
SDP VII ini terwujud atas kerja sama dari semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. (R/AR/R01)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Mi’raj News Agency (MINA)