Tunis, MINA – Koordinator Sumud Nusantara, Muhammad Nadir al-Nuri memastikan seluruh 15 delegasi Malaysia tiba dengan selamat di Tunisia pada Selasa (9/9) pagi waktu setempat setelah berlayar dari Spanyol untuk bergabung dalam misi Global Sumud Flotilla menuju Gaza. Seorang delegasi dilaporkan memerlukan perawatan medis, sementara lainnya dalam kondisi baik.
Dalam konferensi pers di Tunis, Nadir juga Koordinator Global Sumud Flotilla regional Asia, mengungkapkan bahwa hingga kini 22 dari 24 kapal berhasil merapat di pelabuhan Tunisia. Dua kapal lain dilaporkan masih dalam perjalanan. “Apa pun yang berlaku, misi ini akan terus diteruskan seperti yang dijadualkan,” tegasnya dalam temu media, Selasa.
Pernyataan itu datang sehari setelah salah satu kapal utama Global Sumud Flotilla, Family Boat berbendera Portugal, mengalami serangan drone di perairan Tunisia. Kapal yang membawa anggota Steering Committee GSF, termasuk aktivis internasional Thiago Ávila, Greta Thunberg, dan Yasmin, mengalami kebakaran di dek utama, namun seluruh penumpang dan awak dilaporkan selamat.
GSF menyebut serangan tersebut sebagai bentuk agresi untuk mengintimidasi dan menggagalkan misi. “Misi damai untuk menembus blokade Gaza akan tetap berlanjut dengan tekad penuh solidaritas bagi rakyat Palestina,” demikian pernyataan resmi GSF.
Baca Juga: Armada Global Sumud Flotilla Siapkan Pemberangkatan dari Tunis Menembus Blokade Gaza
Lebih lanjut, Nadir mengimbau semua pihak agar menunggu hasil penyelidikan resmi terkait insiden tersebut sebelum mengeluarkan pernyataan tambahan.
Sementara itu, Sumud Nusantara juga telah mendirikan Command Centre yang dipimpin oleh MAPIM dan cinta Gaza Malaysia (CGM) di gudang MAPIM, Sepang, Malaysia, sebagai pusat koordinasi informasi dan dukungan logistik.
Misi Global Sumud Flotilla 2025 merupakan aksi kemanusiaan lintas negara terbesar sejak 2008. Puluhan kapal dari 44 negara, termasuk Indonesia dan Malaysia, membawa bantuan makanan, obat-obatan, serta kebutuhan pokok untuk rakyat Gaza yang menghadapi blokade panjang penjajah Zionis Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Breaking News: Delegasi Hamas Selamat dari Serangan Udara Israel di Doha