Teheran, MINA – Sebanyak 23 dari 290 anggota parlemen dan Kepala Layanan Medis Darurat Iran Pir-Hossein Kolivand dilaporkan positif mengidap virus corona.
Dikutip dari Midleeasteye pada Kamis (5/4), Wakil Menteri Kesehatan Iran Alireza Raisi dalam sebuah pengumuman di TV pemerintah pada Rabu (4/3) mengatakan, total 92 orang telah meninggal dan 2.922 telah terinfeksi oleh virus corona.
Beberapa pejabat pemerintah Iran telah dinyatakan positif, termasuk seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Mohammad Mirmohammadi, yang merupakan pejabat senior pertama yang meninggal karena virus tersebut.
Para menteri pemerintah lainnya yang jatuh sakit akibat virus itu termasuk Masoumeh Ebtekar, Wakil Ketua untuk Urusan Wanita dan Keluarga serta Iraj Harirchi, Wakil Menteri Kesehatan yang bertugas mengelola respons Iran terhadap wabah tersebut.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Pada Senin (2/3), PBB mengirim enam ahli medis ke Iran untuk membantu Republik Islam itu dalam perjuangan melawan epidemi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, penerbangan dari Dubai pada Senin membawa dokter, ahli epidemiologi, spesialis laboratorium dan pasokan medis untuk memberikan panduan tentang memperkuat dan meningkatkan respon terhadap wabah yang sedang berlangsung. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)