Tripoli, MINA – PBB menyerukan genjatan senjata segera kepada pihak-pihak yang bertikai di Libya, sehari setelah bentrokan mematikan antara faksi di negara Afrika Utara itu menewaskan 23 orang.
Pertempuran terjadi di Ibu Kota Tripoli antara dua kelompok milisi yang bersaing saling baku tembak dan terdengar ledakan di seluruh kota. Demikian Saudi Gazette melaporkan, Ahad (28/8).
Sedikitnya 23 orang tewas, diantara yang tewas adalah komedian muda Mustafa Baraka dan puluhan lainnya terluka dalam pertempuran itu, kata Kementerian Kesehatan Tripoli.
Libya berada dalam kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO pimpinan Amerika Serikat pada 2011 yang menggulingkan penguasa lama Kolonel Muammar Qaddafi.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Negara itu pernah memiliki salah satu standar hidup tertinggi di Afrika, dengan perawatan kesehatan gratis dan pendidikan gratis.
Tetapi stabilitas yang mengarah pada kemakmurannya telah hancur dan Tripoli sering mengalami pertempuran antara kekuatan yang bersaing sejak 2011. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina