Teheran, MINA – Sebanyak 23 orang tewas sejak 23 September setelah mengonsumsi minuman keras tercemar di empat provinsi Iran, sementara 213 orang lainnya dirawat di berbagai rumahsakit, seperti dikatakan seorang pejabat setempat pada hari Sabtu (29/9).
Pir Hossein Kolivand, Wakil Kepala Departemen Kedaruratan Iran, kepada media setempat, menjelaskan 16 orang telah kehilangan nyawa mereka di provinsi selatan Hormozgan,
Tiga orang lainnya tewas di provinsi Alborz dan masing-masing dua orang di provinsi Khorasan Utara dan Kohgiluyeh serta Boyer-Ahmad.
Menurut Kolivand, 213 orang dirawat di rumah sakit setelah mereka mengonsumsi minuman alkohol yang tercemar.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Penjualan dan konsumsi minuman beralkohol dilarang keras untuk warga Muslim di Iran. Menurut hukum Iran, mereka yang memproduksi, membeli atau menjual minuman beralkohol itu dapat dijatuhi hukuman penjara dan atau cambuk. (T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun