Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

24 Anggota Parlemen Eropa Serukan Israel Bantu Gaza Perangi Corona

Habib Hizbullah - Senin, 21 Desember 2020 - 21:55 WIB

Senin, 21 Desember 2020 - 21:55 WIB

4 Views

Geneva, MINA – Sebanyak 24 orang anggota Parlemen Eropa hari ini, Senin (21/12) menandatangani petisi yang diajukan oleh Monitor Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania.

Dalam siaran Pers-nya, seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina, petisi tersebut menyerukan kepada Israel untuk mengizinkan segera masuknya bantuan untuk menghadapi pandemi virus Corona di Jalur Gaza dan untuk mengakhiri blokade yang diberlakukan di daerah kantong pantai Gaza selama lebih dari 14 tahun.

Pengawas Hak Asasi Manusia Internasional menyambut baik penandatanganan petisi oleh anggota Parlemen Eropa itu, termasuk ketua delegasi hubungan dengan Palestina di Parlemen Eropa, Perwakilan Manu Pineda, dan wakilnya, Margrete Auken.

Ia mencatat bahwa anggota parlemen menyatakan keprihatinan mereka tentang lonjakan terbaru dalam kasus Covid-19 di Jalur Gaza. Mereka menyerukan untuk mengambil tindakan segera untuk memfasilitasi masuknya obat-obatan dan persediaan medis juga alat pencegahan seperti masker dan unit perawatan intensif ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

Monitor Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menunjuk pada sistem kesehatan yang buruk dan menipisnya sejumlah besar persediaan dan peralatan medis, dengan defisit melebihi 30 persen dan tingkat hunian tempat tidur perawatan intensif yang mencapai 90 persen.

Ketua Monitor Euro-Mediterania, Rami Abdu, mengatakan, komunitas internasional diharuskan mengambil tindakan tegas untuk memfasilitasi masuknya pasokan medis, mengalokasikan sebagian dari vaksin virus Corona ke Gaza dan mengakhiri blokade Israel.

“Situasi di Jalur Gaza tidak lagi dapat diterima dan Organisasi Kesehatan Dunia harus memastikan bahwa warga Palestina di Jalur Gaza menerima perawatan kesehatan yang layak,” tegas Abdu.

Petisi tersebut menyatakan dalam rangka peninjauan kembali situasi kesehatan yang rapuh di Jalur Gaza, bahwa beberapa pasien di Jalur Gaza meninggal saat menunggu prosedur yang panjang untuk mendapatkan izin transit ke Israel dan Mesir untuk berobat ke luar negeri.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Selain itu, banyak fasilitas kesehatan hancur selama serangan berulang kali Israel di Jalur Gaza. “Ini membutuhkan intervensi internasional segera untuk menyelamatkan Palestina,” tegasnya.

Parlemen Eropa meminta semua pihak yang terlibat konflik di Gaza untuk menyelamatkan warga sipil dari penderitaan Covid-19, dan mengesampingkan perbedaan mereka. Mereka juga mendesak Israel untuk mengizinkan bantuan medis memasuki Jalur tersebut dan mengakhiri blokade Jalur Gaza. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Indonesia
Palestina
Internasional