Gaza, MINA – Gerakan Internasional Pembela Anak-anak Palestina melaporkan, sebanyak 25 anak Palestina tewas oleh tentara Israel sejak awal tahun ini.
Laporan tersebut menyatakan bahwa tentara Israel membunuh anak-anak Palestina “dengan sengaja”. Sebanyak 21 anak-anak di antaranya di Jalur Gaza, dan 4 lainnya tewas dalam berbagai serangan di Tepi Barat.
Laporan itu menyebutkan, 21 anak tewas akibat tertembak peluru tajam, 11 anak di antaranya tertembak di leher dan kepalanya. demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Selasa (3/7).
“Tentara Israel terus melakukan serangan mematikan terhadap anak-anak Palestina yang bukan merupakan ancaman langsung terhadap Israel,” kata pernyataan tersebut.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Terakhir pada Jumat lalu tentara Israel menewaskan Yasir Abu Naja, seorang anak Palestina berusia 12 tahun, yang mengadakan aksi demonstrasi “Great March of Return” di perbatasan Gaza.
Hingga kini sudah 135 warga Palestina yang gugur menjadi martir dan ribuan lainnya terluka tertembak tentara Israel sejak aksi protes dimulai pada 30 Maret.
Para pengunjuk rasa menuntut “hak untuk kembali” ke rumah mereka di Palestina setelah mereka terusir pada 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut penghentian blokade Israel yang kejam di Jalur Gaza. Blokade ini membuat kegiatan perekonomian terhenti dan membuat dua juta penduduk tidak bisa lagi memproduksi komoditas pokok mereka. (T/R03/P1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)