Takhar, Afghanistan, MINA – Sedikitnya 25 personel pasukan keamanan Afghanistan tewas dalam serangan yang dituduhkan pada Taliban di timur laut negara itu.
Penyergapan itu terjadi meskipun Taliban ada jaminan dari Washington pekan lalu bahwa mereka akan mengurangi pertumpahan darah.
Pasukan keamanan diserang pada Selasa malam (20/10) di provinsi Takhar dan terjadi pertempuran, kata Jawad Hejri, juru bicara gubernur.
“Taliban telah mengambil posisi di rumah-rumah di sekitar daerah itu. Mereka menyergap pasukan kami yang beroperasi melawan musuh di sana,” katanya, TRT World melaporkan.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Direktur Kesehatan Provinsi Takhar Abdul Qayoum mengatakan, 34 personel keamanan telah tewas, termasuk wakil kepala polisi provinsi itu.
Wartawan yang berbasis di Kabul, Bilal Sarwary, mengutip para pejabat, mengatakan sedikitnya 50 personel keamanan telah tewas.
Sementara Taliban mengatakan, pejuang mereka telah “melawan musuh” di Takhar untuk membalas operasi keamanan yang dilakukan terhadap mereka.
Meskipun bergabung dalam pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan di Qatar bulan lalu, Taliban hanya meningkatkan kekerasan di Afghanistan dalam upaya untuk menggunakan pengaruh dalam negosiasi. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)