Palu, MINA – Tim medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Sulawesi Tengah, hingga hari keenam pascagempa dan tsunami, menilai sedikitnya ada 25 titik korban bencana yang sangat memerlukan bantuan.
Wartawan MINA di Palu mengatakan, Kamis (4/10), bantuan yang sangat dibutuhkan di titik-titik korban di Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong di antaranya bahan makanan, air bersih, penerangan, bahan bakar minyak, tindakan evkuasi dan alat-alat berat.
“Beberapa jalan baunya menyengat karena masih ada mayat yang belum dievakuasi,” kata Widi Kusnadi MINA.
Tim assesment dari MER-C telah tiba di Palu beberapa hari lalu dan melakukan penilaian kondisi di wilayah bencana, terutama di Palu yang menelan lebih 1.000 korban meninggal.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Berikut nama-nama lokasi yang memerlukan bantuan segera di kota Palu dan kabupaten lainnya menurut tim MER-C:
- Sekunder II no.4 Birobuli Selatan
- Lapangan Mamboro Boya
- Lapangan Tangkasi (Jl. Tangkasi)
- Tanjung Manimbaya – Lorong Gereja HKBP
- BTN Bayase
- Mamboro (sebelum Brimob)
- Limoyo Pantoloan Atas (Desa Limran)
- Griya Sigi Permai (Depan Pasar Biromaru)
- Gunung Ombo Desa Sipi, Kec. Sirenja, Kab. Donggala
- BTN Petobo
- Tatura Selatan
- BTN Palupi
- Pinggir Kuala Kalikoa
- Desa Sadaunta, Kec. Kulawi, Kab. Sigi
- Desa Wani, Pantoloan
- Posko Latimojong
- Posko Tanjung Angin
- Desa Petobo
- Palu Utara, Jl. HJ. Sabande Lorong Gereja Pantoloan
- BTN Lasuani
- Donggala Arga Bamawa Selatan, dekat lapangan, Perumahan Persido, Kel. Maleni, Kec. Banawa, Kab. Donggala
- Miangas ujung depan Jembatan Gantung
- Pengungsian Tinggede
- Gunung Salena, Donggala
- Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, Jl. Bukit Tunggal, rt.3/rw.3 Mamboro, Palu.
(L/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan