Gaza, MINA – Serangan udara dan pengeboman artileri Israel di seluruh Gaza pada Rabu (19/3) telah membuat sedikitnya 25 warga Palestina syahid dan melukai puluhan lainnya, sementara infrastruktur kemanusiaan di daerah kantong itu menghadapi kehancuran total, menurut koresponden Al Mayadeen.
Koresponden menambahkan bahwa serangan terpisah menghantam sebuah rumah di Jalan Salah al-Din di daerah al-Zaytun, membuat empat warga Palestina syahid dan melukai beberapa lainnya.
Sementara itu, serangan pesawat nirawak Israel terhadap sekolah UNRWA di sebelah timur Khan Younis telah dilaporkan, meskipun jumlah korban masih belum jelas.
Dalam konteks terkait, Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa seorang pekerja bantuan asing tewas dan lima lainnya terluka parah, setelah pasukan pendudukan Israel menembaki markas besar organisasi kemanusiaan internasional di provinsi Gaza bagian tengah.
Baca Juga: All Eyes on Gaza: Dunia Marah dengan Dimulainya Kembali Genosida Israel
Tim medis di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa menerima para korban, mengutuk serangan terhadap personel yang terlibat dalam upaya bantuan.
Pesawat tempur Israel juga melancarkan tiga serangan udara di Rafah, sementara penembakan artileri di Aabasan al-Jadida, sebelah timur Khan Younis, melukai empat orang. Dalam serangan terpisah, serangan pesawat nirawak Israel menghantam halaman Universitas Ilmu Terapan di Khan Younis. []
Mi’raj News Agency (MINA)