Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

25 Warga Palestina Syahid dalam Serangan Israel di Gaza

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Senin, 30 September 2024 - 16:17 WIB

Senin, 30 September 2024 - 16:17 WIB

33 Views

(foto: Anadolu Agency)

Gaza, MINA – Sedikitnya 25 warga Palestina gugur dan banyak lainnya terluka akibat serangan udara dan artileri Israel yang menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza sejak Ahad (29/9) pagi, menurut Pertahanan Sipil di Gaza yang dikutip Anadolu.

Di Gaza Utara, Juru Bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Bassal mengatakan, empat warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka, termasuk wanita dan anak- anak, dalam pengeboman terhadap Sekolah Um Al- Fahm di Beit Lahiya yang menampung ratusan orang terlantar.

Ia mengatakan, lima orang juga syahid di Jabalia akibat serangan terhadap rumah warga sipil.

Di Kota Gaza, tiga warga Palestina kehilangan nyawa dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara di rumah keluarga Hararah dekat persimpangan Al- Sha’bia, sementara tiga lainnya dilaporkan syahid dalam serangan terhadap warga sipil.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Di wilayah tengah Jalur Gaza, serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat mengakibatkan satu orang syahid dan sejumlah orang terluka.

Seorang warga Palestina juga syahid di dekat pintu masuk perusahaan listrik di sebelah timur Nuseirat.

Di Deir al- Balah, seorang warga Palestina kehilangan nyawa dan beberapa lainnya terluka parah dalam serangan terhadap tenda penampungan warga terlantar.

Lima warga Palestina lainnya syahid dalam serangan terhadap rumah keluarga Da’alis di sebelah barat Nuseirat.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Di Gaza Selatan, dua warga Palestina syahid dalam penembakan artileri di timur Rafah, menurut Bassal.

Israel secara sistematis menargetkan fasilitas sipil termasuk sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah di tengah serangannya yang berkelanjutan di Jalur Gaza.

Berdasarkan aturan perang, penargetan fasilitas semacam itu dapat merupakan kejahatan perang.

Sejak 7 Oktober Hampir 41.600 orang syahid, sebagian besar wanita dan anak- anak, dan lebih dari 96.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat- obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. [Ft]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda