Gaza, MINA – Wissam Zaghbar, anggota Sekretariat Jenderal Serikat Jurnalis Palestina, melaporkan 251 jurnalis, baik pria maupun wanita, telah gugur sejak dimulainya agresi Zionis Israel di Jalur Gaza, 7 Oktober 2023, sementara ratusan lainnya terluka dan lainnya ditangkap.
Laporan bertepatan dengan peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Jurnalis Palestina pada 26 September.
“Tahun ini, peringatan tersebut datang di tengah maraknya aksi penargetan sistematis terhadap pers Palestina yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Zaghbar. Seperti dilaporkan Quds Press.
Zaghbar mengatakan, angka-angka tersebut bukan sekadar statistik, melainkan mengungkapkan tindakan pendudukan yang bertujuan membungkam narasi Palestina dengan menyerang awak pers dan untuk mengaburkan kebenaran tentang apa yang terjadi di Gaza.
Baca Juga: Netanyahu Sebarkan 8 Kebohongan dalam Pidatonya di PBB
Zaghbar menekankan, dunia bukan sekadar mengeluarkan pernyataan kecaman saja, tapi juga menyerukan penyelidikan internasional independen atas pembunuhan jurnalis Palestina.
“Pembunuhan tersebut merupakan kejahatan perang yang terdokumentasi berdasarkan hukum humaniter internasional,” lanjutnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokter Gaza Tegaskan Tak Ada Zona Aman, Semua Wilayah Dibombardir