Herat, Afghanistan, 29 Shafar 1435/1 Januari 2014 (MINA) – Sebanyak 27 orang pejuang Taliban bergabung dengan Pemerintah Afghanistan, Rabu, di Distrik Adraskan, Provinsi Herat Barat, Afghanistan, untuk ikut dalam proses perdamaian di negara itu.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Kepala Distrik Adraskan, Mohammad Omarzai, mengatakan kelompok 27 pejuang yang dipimpin oleh Malem Aziz itu, menyerah kepada pemerintah daerah di Ddistrik Adraskan, Khaama Press melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA)
Omarzai lebih lanjut menambahkan, kelompok itu juga menyerahkan 27 senjatanya.
Menurut laporan, sebelum Malem Aziz bergabung dengan kelompok pejuang di Provinsi Herat, dia berjuang pada Satuan Kontra Terorisme di wilayah Adraskan.
Kelompok Malem Azis dilaporkan telah banyak melakukan serangan terhadap satuan-satuan NATO yang tergabung dlam satuan keamanan internasional, ISAF, di Distrik Adraskan.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Kepala Distrik Adraskan mendesak Pemerintah Afghanistan untuk memberikan kesempatan kerja bagi kelompok pejuang yang bergabung dengan proses perdamaian ini.
Kantor Berita Anadolu sebelumnya melaporkan, selama tahun 2013 yang baru lalu, pejuang-pejuang Taliban di Afghanistan berhasil menewaskan 160 orang pasukan keamanan internasional ISAF (International Security Assistance Force) pimpinan NATO.
Sebanyak 127 orang korban tewas adalah tentara Amerika Serikat (AS), sembilan tentara Inggris dan sisanya dari negara lain. Jumlah ini turun 60 persen pada 2013 dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan sejak pasukan ISAF bertugas di Afghanistan tahun 2001, lebih dari 3.000 tentara ISAF itu telah tewas. (T/P09/IR).
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam
Mi’raj News Agency (MINA).
http://khaama.com/27-taliban-militants-join-peace-process-in-herat-province-3239
Baca Juga: PBB akan Luncurkan Proyek Alternatif Pengganti Opium untuk Petani Afghanistan