Jakarta, MINA – Jumlah program studi (prodi) yang ikut serta dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 sebanyak 3.186. Dari jumlah itu ada 147 prodi baru, seperti prodi ilmu aktuaria yang baru dibuka di UGM dan ITB.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, mengatakan prodi sains dan teknologi (saintek) yang paling banyak peminat di SBMPTN 2019 adalah pendidikan dokter di Universitas Udayana (2.301 peminat).
Sementara prodi sosial dan humaniora (soshum) dengan peminat terbanyak adalah ilmu hukum di Universitas Diponegoro (3.702), kemudian diikuti oleh ilmu komunikasi di Universitas UPN Vetaran Jakarta (2.981).
“Kalau kita lihat dari data itu kedokteran selalu menjadi unggulan dan terbanyak peminatnya dari prodi saintek,” kata Nasir saat konferensi pers hasil SBMPTN di Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (9/7), seperti dilaporkan MINA.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Total jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 168.742 peserta dari sebanyak 714.652 pendaftar.
Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari peserta Non-Bidikmisi sebanyak 119.777 orang dan peserta pemohon Bidikmisi sebanyak 48.965 orang.
SBMPTN tanun ini juga diikuti oleh 2.047 peserta disabiltas dengan jumlah yang lulus 364 orang. Mereka yang lulus diterima di PTN terdiri dari 13 orang tunanetra, 171 orang tunarungu, 166 tunawicara, dan 14 orang tunadaksa. (L/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur