London, MINA – Sekitar 30.000 massa turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di ibu kota Inggris, London, Sabtu (19/10) menolak genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Para pengunjuk rasa menyatakan penolakan mereka terhadap genosida yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon, menuntut diakhirinya agresi Israel dan blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza, yang mengancam kehidupan lebih dari 400.000 warga Palestina, terutama di Jalur Gaza utara.
Penjabat Ketua Forum Palestina, Adnan Humaidan, mengatakan dalam orasinya, bahwa aksi tesebut dilakukan “untuk menuntut diakhirinya blokade kamp Jabalia, yang telah berlangsung selama hampir 14 hari.” Quds Press melaporkan.
Ia mengapresiasi inisiatif sejumlah anggota Partai Buruh yang berkuasa di Inggris, yang menyerukan pencegahan mempersenjatai Israel sepenuhnya.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Humaidan mendesak gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon, untuk mencegah agresi pembunuhan lebih lanjut.
Para demonstran mengkritik pemerintah Inggris karena terus mendukung Israel dengan senjata, dukungan politik dan logistik.
“Pemerintah mengabaikan pelanggaran terus-menerus yang dilakukan Israel terhadap perjanjian internasional dan keputusan Mahkamah Internasional,” ujarnya.
Aksi massa yang diorganisir oleh beberapa organisasi kepalestinaan, di antaranya Forum Palestina di Inggris, Friends of Al-Aqsa, Islamic League, Kampanye Solidaritas Palestina, Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir, dan Koalisi Hentikan Perang. []
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Mi’raj News Agency (MINA)