Al-Quds- MINA – Department of Islamic Waqf (Religious Endowment) pada hari Rabu (2/1) melaporkan, setidaknya 30.000 permukim ilegal Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa sepanjang 2018.
Direktur Departemen Azzam Al-Khatib mengatakan, ekstrimis Israel yang masuk ke masjid suci sepanjang tahun lalu berjumlah 29.801 orang, demikian MEMO melaporkan. Jumlah itu menandai peningkatan 17 persen dibandingkan dengan 2017.
“Statistik sepanjang tahun 2018 mengindikasikan meningkatnya pelanggaran Israel terhadap Al-Aqsa,” kata pejabat Palestina itu.
Al-Khatib menambahkan, serbuan pemukim Israel biasanya difasilitasi dan dijaga oleh pasukan keamanan melalui gerbang masjid Al-Maghareba, yang telah berada di bawah kendali pendudukan sejak 1967.
Baca Juga: Otoritas Gaza Kecam GHF karena Sangkal Terlibat dalam Pembantaian Bantuan
Dia menggambarkan pelanggaran Israel sebagai serangan terang-terangan terhadap kesucian Al-Aqsa.
“Serangan-serangan Israel tidak akan menghalangi komunitas Muslim untuk menjaga kesucian masjid suci,” ujar Al-Khatib.(T/Ast/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hentikan Operasi UNRWA di Yerusalem, Israel Putus Listrik dan Airnya