Hebron, MINA – Setidaknya 30 siswa terluka dan salah satunya kritis akibat serangan pemukim dan pasukan Israel di sebuah Sekolah Dasar di kota tua Hebron, pada Kamis (21/2).
Petugas ambulans sekolah mengatakan kepada Ramallah yang dikutip MINA, bahwa tentara Israel melemparkan bom gas ke siswa ketika mereka berada di sekitar sekolah.
Serangan itu mengakibatkan 30 anak menderita sesak nafas , salah satu dari mereka kritis, dan dipindahkan ke rumah sakit Mohammed Ali.
Kepala sekolah mengatakan, bahwa sejumlah pemukim, termasuk yang disebut “Ofer” yang dikenal sangat ekstrim karena seruan mereka untuk membunuh warga Palestina, ikut serta dalam serangan terhadap siswa tersebut.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Penyerangan Pemukim terhadap siswa sekolah seringkali terjadi, pada pekan lalu sejumlah pemukim ilegal Israel menyerang sebuah sekolah Palestina yang terletak di desa Urif di kota Nablus, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
“Sekelompok pemukim Israel menyerang sekolah menengah desa Urif di bawah perlindungan pasukan pendudukan,” kata kepala dewan desa, Mazen Shehada.
Bentrokan sengit pun terjadi antara pemukim ilegal dan siswa sekolah, ketika pasukan Israel menembakkan peluru baja dan berlapis karet, dan gas air mata. Sejumlah siswa mengalami sesak napas dan inhalasi gas air mata dilaporkan sebagai akibat dari bentrokan tersebut.
Shehada mencatat bahwa siswa yang terluka “segera dirawat” di tempat kejadian. Ini bukan pertama kalinya sekolah menengah Urif diserang oleh para pemukim Israel. (T/B05/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)