Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

30 Siswa Terluka Akibat Serangan Pemukim dan Pasukan Israel

Zaenal Muttaqin - Kamis, 21 Februari 2019 - 17:14 WIB

Kamis, 21 Februari 2019 - 17:14 WIB

13 Views

Hebron, MINA – Setidaknya 30 siswa terluka dan salah satunya kritis akibat serangan pemukim dan pasukan Israel di sebuah Sekolah Dasar di kota tua Hebron, pada Kamis (21/2).

Petugas ambulans sekolah mengatakan kepada Ramallah yang dikutip MINA, bahwa tentara Israel melemparkan bom gas ke siswa ketika mereka berada di sekitar sekolah.

Serangan itu mengakibatkan 30 anak menderita sesak nafas , salah satu dari mereka kritis, dan dipindahkan ke rumah sakit Mohammed Ali.

Kepala sekolah mengatakan, bahwa sejumlah pemukim, termasuk yang disebut “Ofer” yang dikenal sangat ekstrim karena seruan mereka untuk membunuh warga Palestina, ikut serta dalam serangan terhadap siswa tersebut.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Penyerangan Pemukim terhadap siswa sekolah seringkali terjadi, pada pekan lalu sejumlah pemukim ilegal Israel menyerang sebuah sekolah Palestina yang terletak di desa Urif di kota Nablus, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

“Sekelompok pemukim Israel menyerang sekolah menengah desa Urif di bawah perlindungan pasukan pendudukan,” kata kepala dewan desa, Mazen Shehada.

Bentrokan sengit pun terjadi antara pemukim ilegal dan siswa sekolah, ketika pasukan Israel menembakkan peluru baja dan berlapis karet, dan gas air mata. Sejumlah siswa mengalami sesak napas dan inhalasi gas air mata dilaporkan sebagai akibat dari bentrokan tersebut.

Shehada mencatat bahwa siswa yang terluka “segera dirawat” di tempat kejadian. Ini bukan pertama kalinya sekolah menengah Urif diserang oleh para pemukim Israel. (T/B05/P1)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda