Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

300 Ribu Siswa Gaza Kembali Bersekolah

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi saat Para siswa Gaza belajar di tenda pengungsian. (Foto: Anadolu Agency)

Gaza, MINA – Sekitar 300.000 siswa Gaza kembali belajar pada Sabtu (18/10), di bawah naungan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), meskipun blokade Israel terus mencegah masuknya ratusan juta dolar bantuan ke wilayah tersebut.

UNRWA telah menyusun rencana untuk melanjutkan proses pendidikan bagi 300.000 siswa Palestina dan jumlah ini kemungkinan akan meningkat,” ujar Adnan Abu Hasna, Penasihat Media UNRWA, dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi dan X, Anadolu melaporkannya.

Ia mengatakan sekitar 10.000 siswa akan menghadiri kelas tatap muka di sekolah dan tempat penampungan, sementara sebagian besar akan menerima pembelajaran jarak jauh karena “sangat mustahil untuk menjalani dua tahun tanpa sekolah, yang didahului oleh dua tahun pandemi Corona.”

Abu Hasna mengatakan 8.000 guru akan berpartisipasi dalam program ini.

Baca Juga: Harga Pangan Gaza Meroket Drastis, UNRWA: Lahan Pertanian Hancur Total

Proses pendidikan di Gaza telah dihentikan sejak 8 Oktober 2023, menyusul dimulainya genosida Israel di wilayah tersebut. Sebagian besar sekolah UNRWA dan sekolah pemerintah diubah menjadi tempat penampungan bagi keluarga-keluarga pengungsi, sementara banyak sekolah lainnya hancur atau rusak parah.

Menurut data Kementerian Pendidikan Palestina, per 16 September, Israel telah menghancurkan 172 sekolah pemerintah, mengebom atau merusak 118 sekolah lainnya, dan menyerang lebih dari 100 sekolah yang dikelola UNRWA.

Kementerian tersebut menyatakan 17.711 siswa telah syahid di Gaza sejak dimulainya genosida, dan 25.897 lainnya terluka. Kementerian tersebut juga melaporkan kematian 763 pegawai sektor pendidikan dan 3.189 lainnya terluka.

Kesepakatan gencatan senjata Gaza dicapai antara Israel dan Hamas pekan lalu, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Pejuang Palestina di Gaza Terus Cari Mayat Sandera Israel di Bawah Puing-puing

Tahap pertama mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sabtu Dini Hari, Pasukan Israel Serang Al-Quds dan Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda