300 Tahanan Palestina di Ofer Siap Mogok Makan

Ramallah, MINA – Lembaga HAM Pusat Tawanan dan Eks Tawanan Handalah pada Senin (21/9) menyatakan bahwa sebanyak 300 tawanan di penjara Ofer bersiap melakukan mogok makan.

Handalah mengatakan, rencana mogok makan akan dimulai pada Kamis (24/9) sebagai protes atas kejahatan-kejahatan dinas tahanan Israel yang dilakukan terus menerus terhadap tawanan, serta fasilitas hidup layak yang diabaikan di dalam penjara. Palinfo melaporkan, Selasa (22/9).

Sejak gugur syahidnya tahanan Dawood Al-Khatib pada 2 September lalu, para tawanan Palestina mengalami berbagai kekerasan setiap hari.

Terdapat puluhan tawanan yang luka akibat dianiaya dengan pukulan, disiram gas, serangan dari anjing polisi, dan isolasi serta pemindahan.

Salah satunya kekerasan yang diderita tawanan unit 20 dan 19, yang menjadi ajang konfrontasi paling keras.

Merespon kekerasan tersebut, tawanan Palestina di Ofer telah melakukan langkah protes. Namun, pihak sipir penjara semakin keras melakukan penganiyaan. Sebanyak 34 tawanan dipindahkan di antaranya panitia pelaksana aksi protes di unit 20.

Tawanan di Ofer mencapai 850 orang semakin meningkat terinfeksi virus corona yang kini mencapai 24 orang.

Sejak awal tahun lalu, pasukan sipir Israel meningkatkan penggerebekan dan kekerasan.

Sementara itu, pasukan penjajah Israel menangkap lebih dari 5.000 anak dan dijebloskan ke dalam penjara dalam situasi yang sangat sulit, jauh dari kebersihan dan kesehatan bahkan penuh sesak. (T/SR/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.