Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

300 Tokoh Arab Tuntut Menlu Inggris Minta Maaf atas Komentar Genosidanya

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Jumat, 1 November 2024 - 17:16 WIB

Jumat, 1 November 2024 - 17:16 WIB

23 Views

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy. (Foto: X)

London, MINA – Lebih dari 300 tokoh masyarakat Arab terkemuka menuntut permintaan maaf dari Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy. Tuntutan tersebut terkait pernyataan Lammy pada Senin (28/10) bahwa tidak ada genosida di Gaza karena jutaan orang tidak terbunuh.

Dilansir dari Middle East Eye (MEE) pada Jumat (1/11), surat terbuka yang diprakarsai oleh Majelis Arab di Inggris, menyatakan “kecaman keras atas pernyataan Menteri Luar Negeri David Lammy baru-baru ini yang menyangkal menggolongkan peristiwa di Gaza sebagai genosida, meskipun kerusakan besar-besaran memengaruhi warga sipil di sana.”

“Pernyataan Tn. Lammy tidak hanya meremehkan keseriusan situasi, tetapi juga mengabaikan standar hukum internasional, yang menggolongkan penargetan dan penghancuran sistematis warga sipil dan penghalangan bantuan kemanusiaan sebagai indikator yang jelas dari niat genosida.”

Penandatangan surat tersebut termasuk Presiden Asosiasi Pengacara Arab Inggris Sabah Al-Mukhtar, Kepala AlArab di Inggris Adnan Hmidan dan Wakil Presiden Dewan Muslim Inggris Mohammed Kazbar.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Ketua Yayasan Cordoba Anas Al-Tikriti dan Firas Abu Hilal, pemimpin redaksi kantor berita Arabi 21, juga menandatangani surat tersebut.

Di parlemen pada Senin, anggota parlemen Konservatif Nick Timothy mendesak Lammy untuk mengklarifikasi bahwa “tidak ada genosida yang terjadi di Timur Tengah.”

Pernyataan Lammy tampaknya mengatakan bahwa sebutan genosida seharusnya hanya berlaku ketika jutaan orang telah terbunuh. Pandangan itu bertentangan dengan kebijakan resmi Inggris, yang mengakui bahwa genosida telah dilakukan di Srebrenica dan terhadap orang-orang Yazidi di Irak.[]

 

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Palestina