Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

308.000 WARGA PALESTINA DI TAHAN ISRAEL SEJAK INTIFADA PERTAMA

Nidiya Fitriyah - Rabu, 10 Desember 2014 - 19:10 WIB

Rabu, 10 Desember 2014 - 19:10 WIB

1543 Views ㅤ

foto: MEMO
foto: MEMO

foto: MEMO

Gaza, 17 Shafar 1436/10 Desember 2014 (MINA) – Sebanyak 308.000 warga Palestina telah ditahan di penjara-penjara Israel sejak Intifada Palestina pertama pada 1987.

Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan, beberapa warga palestina tersebut ditahan selama bertahun-tahun, sementara yang lainnya ditahan selama berhari-hari. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

“Kondisi para tahanan selama Intifada Pertama semakin memburuk dibanding dengan sekarang,” kata pusat studi itu dalam sebuah pernyataan.

Pusat studi mencatat, sekitar 30 warga Palestina berada di penjara-penjara Israel sejak pemberontakan pada 1987.

Baca Juga: Aktivis Malawi Desak Pemerintahnya Hentikan Dukung Israel

Pusat Studi itu juga meminta organisasi hak asasi manusia internasional untuk mencatat bahwa apa yang dilakukan Israel merupakan sebuah kejahatan dan pelanggaran.

Memperingati peristiwa Intifada Pertama yang ke-27 pada 8 Desember merupakan sebuah protes terhadap kondisi kehidupan di kamp-kamp pengungsi warga Palestina, dimana tingkat pengangguran yang tinggi, dan tekanan oleh otoritas Israel terhadap mereka.

Menurut sumber-sumber Palestina, Intifada Pertama berhenti dengan penandatanganan persetujuan Oslo antara Palestina-Israel pada 1993. (T/P008/R01)

 

Baca Juga: Lebih Dari 500 Atlet Gugur Akibat Serangan Israel di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda