Ramallah, MINA – Menteri Pendidikan Palestina di Tepi Barat, Sabri Saidam, Ahad (11/3), menyatakan, saat ini total sejumlah 340 mahasiswa Palestina ditahan di penjara-penjara Israel.
Sementara itu sekitar 311 anak sekolah menengah di Tepi Barat juga diahan di berbagai penjara Israel di daerah yang didudukinya.
Saidam menyampaikan ini dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di markas Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengenai pelanggaran Israel terhadap institusi akademis Palestina.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengecam apa yang terjadi di Universitas Birzeit pada hari Rabu (7/3/2018) ketika sekelompok tentara Israel dengan menyamar sebagai wartawan, mDsuk ke kampus dan menangkap presiden serikat pekerja Omar al-Kiswani
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Saidam mengatakan, operasi penangkapan di universitas tersebut terjadi saat tentara Israel menembaki sekelompok mahasiswa. Kantor Berita MINA melaporkan dari sumber Palinfo.
Dia menggambarkan serangan tersebut sebagai “terorisme negara” dan meminta Asosiasi Internasional untuk Universitas dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) untuk segera bertindak melawan pelanggaran-pelanggaran di dunia akademis tersebut.
Menteri Palestina juga menunjukkan bahwa 9 anak sekolah terbunuh dan 603 terluka pada 2017 oleh pasukan pendudukan Israel, dan menambahkan bahwa sekitar 311 siswa dari berbagai sekolah di Tepi Barat juga sedang mendekam di ruang tahanan Israel.
Dia menjelaskan bahwa Israel telah 352 kali menyerbu 95 sekolah di Tepi Barat, termasuk disertai tembakan amunisi langsung, peluru karet, bom suara dan gas air mata, pengrusakan properti sekolah, dan peringatan pembongkaran.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Tentara yang menyamar adalah pasukan Israel khusus yang berbahasa Arab dengan baik dan terlihat seperti orang Arab.
Mereka adalah tentara terlatih yang telah melakukan ratusan operasi pembunuhan terhadap orang-orang Palestina. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza