Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

350 Rabi Yahudi Pasang Iklan “Tolak Pembersihan Etnis” di New York Times

Rudi Hendrik Editor : Sri Astuti - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

9 Views

Iklan ratusan rabi dan aktivis Yahudi di harian The New York Times yang menolak rencana "pembersihan etnis" Presiden AS Donald Trump, Jumat, 14 Februari 2025. (Gambar: @JFREJNYC / X)

New York, MINA – Lebih dari 350 rabi, bersama dengan para kreator dan aktivis Yahudi,  memasang iklan satu halaman penuh di The New York Times, yang mengecam usulan kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk pengusiran paksa lebih dari 2 juta warga Palestina dari Gaza.

Dilansir dari TRT World, Sabtu (15/2), iklan tersebut menampilkan para penanda tangan dari berbagai denominasi Yahudi dan tokoh-tokoh terkenal seperti Tony Kushner, Ilana Glazer, Joaquin Phoenix, dan Peter Beinart.

Teks iklan di halaman A7 NYT berbunyi: “Trump telah menyerukan pengusiran semua warga Palestina dari Gaza. Orang-orang Yahudi mengatakan TIDAK untuk pembersihan etnis!”

Para pemimpin menekankan penentangan moral mereka terhadap rencana apa pun yang akan menggusur warga Palestina, dengan mengacu pada persamaan sejarah dan keharusan etis.

Baca Juga: Vatikan Kritik Rencana Trump tentang Gaza

Cody Edgerly, direktur In Our Name Campaign, menggarisbawahi waktu iklan tersebut. “Pesan kami kepada warga Palestina adalah bahwa Anda tidak sendirian, perhatian kami tidak goyah, dan kami berkomitmen untuk berjuang dengan setiap napas yang kami miliki untuk menghentikan pembersihan etnis di Gaza,” kata Edgerly.

Iklan tersebut dipasang di surat kabar pada “waktu kritis ketika garis merah politik yang dulu dianggap tidak dapat diubah dengan cepat bergeser saat aliansi Trump-Netanyahu kembali menguat,” kata Edgerly kepada The Guardian.

Rabbi Toba Spitze, Rabi senior Kongregasi Dorshei Tzedek di Newton, Massachusetts, menyoroti bobot historis dari usulan “berbahaya” tersebut.

“Kami tahu betul kekerasan yang dapat ditimbulkan oleh fantasi semacam ini,” merujuk pada rencana Hitler untuk menjadikan Jerman Judenrein — bersih dari orang Yahudi. []

Baca Juga: UEA Kirimkan 10 Konvoi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda