Ankara, MINA – Kementerian Luar Negeri Turkiye mengatakan, tiga puluh enam warganya yang ikut dalam pelayaran Armada Global Sumud, yang diculik Israel, rencannya akan dipulangkan dengan penerbangan khusus pada Sabtu.
“Warga negara lain juga diperkirakan akan berada di dalam pesawat tersebut. Jumlah pastinya belum dikonfirmasi,” kata Kementerian dalam sebuah pernyataan. The New Arab melaporkan.
“Pekerjaan juga sedang dilakukan untuk menyelesaikan prosedur bagi warga negara Turkiye yang tersisa sesegera mungkin,” ujarnya.
Israel menghadapi kecaman internasional pada Kamis setelah militernya mencegat hampir semua dari sekitar 40 kapal dalam armada yang membawa bantuan ke Gaza dan menyandera lebih dari 450 aktivis asing.
Baca Juga: Partai Oposisi Prancis Desak Macron Usir Duta Besar Israel
Armada tersebut, yang berlayar pada akhir Agustus, menandai upaya terbaru para aktivis untuk mematahkan pengepungan Israel di Gaza, tempat Israel telah melancarkan serangan selama dua tahun.
Para pejabat Israel telah berulang kali mengecam misi tersebut sebagai tipuan. Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan armada tersebut sebelumnya telah diperingatkan mereka mendekati zona pertempuran aktif dan melanggar “blokade laut yang sah”, dan meminta penyelenggara untuk mengubah arah.
Pada tahun 2010, 10 aktivis Turkiye tewas oleh pasukan komando Israel yang menyerang kapal Mavi Marmara yang memimpin armada bantuan menuju Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 300 Lembaga Budaya Belanda dan Belgia Boikot Israel