Jakarta, MINA – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengumumkan sebanyak 364 dari 2.047 peserta disabilitas Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 berhasil lulus atau diterima di perguruan tinggi negeri.
Mereka yang diterima terdiri dari 13 orang tunanetra, tunarungu (171 orang), tunawicara (166), dan tunadaksa (14 orang).
“Pemerintah sekarang menetapkan mereka untuk diizinkan mengikuti tes sehingga kampus harus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan mereka,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, saat konferensi pers di kantornya seperti dilaporkan MINA, Jakarta, Selasa (9/7) siang.
KmKemenristekdikti menetapkan sebanyak 168.742 peserta berhasil lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 yang diikuti 714.652 orang.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Nasir mengatakan ada 85 PTN yang terlibat dalam SBMPTN 2019 di seluruh daerah di Tanah Air, yang memperebutkan 181.645 kursi.
Peserta yang lulus diumumkan secara daring pada hari ini mulai pukul 15.00 WIB. Pengumuman SBMPTN dapat diakses melalui laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tangga lahir peserta SBMPTN 2019. (L/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun