Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

37 Pusat Kesehatan Lebanon Tutup Imbas Serangan Israel 

Arina Islami Editor : Arif R - Jumat, 27 September 2024 - 23:58 WIB

Jumat, 27 September 2024 - 23:58 WIB

17 Views

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (27/9/2024) mengumumkan bahwa 37 dari 317 pusat kesehatan di Lebanon berhenti beroperasi menyusul serangan udara Israel sejak 23 September. [Foto: Anadolu]

New York, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (27/9) mengumumkan bahwa 37 dari 317 pusat kesehatan di Lebanon berhenti beroperasi menyusul serangan udara Israel sejak 23 September.

Lewat unggahan di X, organisasi tersebut menekankan pentingnya melindungi fasilitas medis.

WHO melaporkan bahwa kondisi tersebut telah menimbulkan kesenjangan yang signifikan dalam layanan kesehatan di seluruh negeri. Mengutip Wafa.

Menurutnya, akses layanan kesehatan sama pentingnya dengan akses makanan, air, dan pengungsian.

Baca Juga: Aksi Protes anti-Pemerintah meletus di Provinsi Suwayda, Suriah

Media Lebanon mengindikasikan bahwa mayoritas pusat medis yang terkena dampak berada di Lebanon Selatan.

Sejak Senin (23/9), Israel meluncurkan serangan terluas sekaligus terparah terhadap Lebanon, yang mengakibatkan lebih dari 728 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas.

Sementara itu, 2.658 orang lainnya juga terluka dan hampir 390.000 orang mengungsi akibat serangan tersebut, menurut data resmi Pemerintah Lebanon.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pejuang Palestina Berhasil Usir Tentara Israel di Nablus   

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Internasional
Internasional
Palestina