Ramallah, MINA – Sejumlah 38 warga warga Palestina mengalami cedera diserang pasukan Israel saat pawai rutin menentang pendudukan di desa Kafr Qaddoum dan Beit Dajan, wilayah Tepi Barat.
Ratusan warga melakukan aksi protes di desa Kafr Qaddoum, timur Qalqilya, dan Beit Dajan, timur Nablus, di Tepi Barat utara. Quds Press melaporkan.
Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, timnya menangani 38 orang yang luka-luka.
Sumber lokal menambahkan, termasuk seorang anak laki-laki berusia 13 tahun terluka oleh peluru tajam di Kafr Qaddoum.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Sumber menyebutkan, puluhan orang terluka oleh gas air mata, dan dirawat langsung di lapangan.
Di Kota Beita, selatan Nablus, terlihat juga konfrontasi antara warga dan pasukan pendudukan Israel. Namun tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Setiap Jumat dan Sabtu, sejak awal Juli 2011, pawai protes secara berkala dilakukan di Kafr Qaddoum untuk menuntut pembukaan jalan desa, yang ditutup oleh pasukan pendudukan saat Intifada Al-Aqsa tahun 2003.
Setiap Jumat, desa-desa Nablus menyaksikan demonstrasi menolak pemukiman Israel dan mengecam pelanggaran terus-menerus yang dilakukan pendudukan terhadap warga Palestina. (T/RS2/B04)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)