Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Orang Palestina Tewas Dalam Ledakan di Gaza

kurnia - Ahad, 15 April 2018 - 16:34 WIB

Ahad, 15 April 2018 - 16:34 WIB

69 Views ㅤ

Foto: MEMO

Ledakan-1-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Foto: MEMO

Gaza, MINA – Terjadi sebuah ledakan di Jalur Gaza selatan hingga menewaskan 4 orang Palestina pada Sabtu (14/4), kata kementerian kesehatan setempat.

Petugas medis di tempat kejadian di Rafah mengatakan hal itu disebabkan oleh tank Israel.

Namun, Seorang Juru Bicara Militer Israel mengatakan, pihaknya tidak memiliki pengetahuan tentang serangan Israel di daerah itu,” kata dia. Demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dikutip MINA.

Penduduk setempat di kamar mayat rumah sakit mengidentifikasi empat orang yang tewas sebagai anggota kelompok militan Jihad Islam Palestina. Jihad Islam tidak segera mengkonfirmasi bahwa para korban adalah anggotanya.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Aksi kekerasan telah berkobar di Jalur Gaza sejak 30 Maret ketika warga Palestina mulai melakukan aksi protes di sepanjang wilayah perbatasan Palestina dengan Israel.

Pasukan Israel telah menembak mati 31 warga Gaza dan melukai ratusan orang sejak aksi protes dimulai, menarik kecaman internasional atas taktik mematikan mereka.

Para pengunjuk rasa mendirikan tenda-tenda di dekat perbatasan sebagai protes yang dijuluki “The Great March of Return” membangkitkan seruan bagi para pengungsi untuk mendapatkan kembali tempat tinggal mereka..

Israel telah mengumumkan zona larangan bepergian ke perbatasan Gaza.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Israel menarik pasukan dan pemukimnya dari Gaza pada tahun 2005. Saat wilayah Palestina dipimpin oleh gerakan Hamas, yang ditetapkan oleh Israel dan Barat sebagai kelompok teroris.

Mengutip keprihatinan keamanan, Israel mempertahankan blokade laut wilayah pesisir, menjaga pembatasan ketat pada pergerakan orang Palestina dan barang masuk ke Gaza di perbatasan.

Pemerintah Mesir yang memerangi gerilyawan di Sinai, juga membuat perbatasannya dengan Gaza sebagian besar tertutup. (T/R03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda